- Buat 5 benda uji dengan kadar aspal satu mendekati perkiraan, 2 diatas perkiraan dan 2 di bawah perkiraan. - Setiap variasi kadar aspal diperiksa:* berat isi* stabilitas Marshall* kelelehan* rongga dalam agregat ( VMA )* rongga terisi aspal ( VFB )* rongga dalam campuran ( VIM )

Aspal atau bitumen merupakan material yang berwarna hitam kecoklatan yang bersifat viskoelastis sehingga akan melunak dan mencair bila mendapat cukup pemanasan dan sebaliknya (Sukirman, 2003). Sifat viskoelastis inilah yang membuat aspal dapat menyelimuti dan menahan agregat tetap pada tempatnya selama proses produksi dan masa pelayanannya. c. Menentukan berat kadar aspal de ngan menggunakan rumus P b dengan 2 variasi kadar aspal d i at as P dan dua variasi kadar aspal di bawah P (- 1,0%; -0,5%; P;
Alat dan Bahan Penelitian Alat penelitian terdiri atas: 1. RAP 2. Agregat 3. Aspal 4. Alat laboratorium uji aspal 5. Alat laboratorium uji agregat 6. Alat laboratorium uji Marshall Teknik
Pusjatan. 2019. “Modul 1 Bahan Campuran Aspal Panas”. Bandung: Balai Litbang Perkerasan Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pusjatan. 2019. “Modul 2 Pengujian Kualitas Bahan”. Bandung: Balai Litbang Perkerasan Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pusjatan. 2019. “Modul 3 Pembuatan Campuran Kerja
Sebelumnya diberitakan, jalan aspal ambles di depan Perumahan Taman Asri, Tiban Baru, Sekupang, Kota Batam membuat kemacetan. Menurut warga, amblesnya Jalan Gajah Mada Tiban itu terjadi sekitar pukul 2 dini hari. Kondisi terkini Jalan Gajah Mada Tiban ambles, Kamis (23/11/2023) (tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)
Dalam pembikinan jalan raya, dibutuhkan beberapa macam alat berat untuk mendukung tugas. Alat berat yang dipakai juga khusus untuk pembangunan jalan. Karena di Indonesia rerata memakai jalan dengan material asphalt, karena itu keterangan alat berat di bawah ini cuman terkait dengan alat berat yang dipakai untuk konstruksi jalan asphalt. Tipe
B : % berat agregat lewat saringan no. 8 dan tertahan no. 50 C : % berat agregat yang terlewat saringan no. 50 dan tertahan no. 200 D : % berat agregat lolos saringan no. 200 C. Metode Asphalt Institue (Untuk aspal cair dan aspal emulsi) Rumus yang digunakan : dimana, P : % berat aspal terhadap agregat total A : % berat agregat tertahan
5. Kontrol Kualitas Page 6 of 10 1. Ukuran agregat maksimum adalah 19 mm, 25.4 mm, 37.5 mm. menggunakan bahan polimer aspal atau diubah aspal dengan aspal asbuton atau kelas rangkap. 2. Ais Lataston lapisan (AC-WC) memiliki lebih sedikit bagian agregat kasar. .
  • t9dbxltboq.pages.dev/250
  • t9dbxltboq.pages.dev/519
  • t9dbxltboq.pages.dev/914
  • t9dbxltboq.pages.dev/949
  • t9dbxltboq.pages.dev/949
  • t9dbxltboq.pages.dev/742
  • t9dbxltboq.pages.dev/43
  • t9dbxltboq.pages.dev/965
  • t9dbxltboq.pages.dev/6
  • t9dbxltboq.pages.dev/492
  • t9dbxltboq.pages.dev/50
  • t9dbxltboq.pages.dev/646
  • t9dbxltboq.pages.dev/755
  • t9dbxltboq.pages.dev/983
  • t9dbxltboq.pages.dev/848
  • alat berat buat aspal jalan